C Arm adalah adalah mesin radiografi yang berbentuk seperti huruf C yang dapat memancarkan sinar-X untuk memindai kondisi pasien.
Hasil pemindaian yang dihasilkan alat ini kemudian akan dikirim ke komputer agar dapat diperiksa kembali oleh dokter.
Alat ini digunakan untuk membantu berbagai prosedur dalam dunia medis. Mulai dari prosedur operasi ortopedi, urologi, operasi penyakit dalam, penanganan rasa nyeri, angiografi, dan terapi lainnya.
Kelebihan alat terletak pada sistemnya yang memungkinkan dokter lebih fleksibel dalam mengambil gambar kondisi bagian dalam pasien dari berbagai sudut.
Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja radiografi C Arm.
Secara umum, mesin C Arm terdiri atas workstation yang tersambung pada lengan berbentuk huruf C. Lengan yang berbentuk huruf C ini memiliki dua kutub yang berperan penting dalam proses pemindaian kondisi pasien.
Di satu kutub dari lengan berbentuk huruf C tersebut merupakan tabung sinar-X yang akan memaparkan sinar-X ke tubuh pasien.
Sementara, di kutub satu lagi, terdapat image intensifier yang berfungsi menangkap hasil dari pemindaian sinar-X, lalu mengirim gambarnya ke monitor.
Pasien tidak membutuhkan persiapan khusus untuk menjalani pemindaian menggunakan C Arm. Dokter akan mempersiapkan semuanya, dari proses persiapan hingga pemindaian selesai.
Berikut adalah tahapan yang dilalui pasien ketika menjalani pemeriksaan menggunakan alat C Arm:
Usai pemeriksaan, perawat akan membantu pasien untuk kembali ke kamar rawatnya.
Pada dasarnya, penggunaan C Arm ditujukan untuk melihat kondisi atau objek di dalam tubuh.
Alat ini membantu dokter lebih mudah dalam melakukan tindakan karena gambar yang dihasilkan dari proses pemindaian adalah gambar tiga dimensi.
Dengan begitu, operasi dalam berjalan lebih lancar dan hasilnya akurat.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari penggunaan C Arm:
Perangkat radiografi C Arm dibutuhkan ketika pasien menjalani prosedur berikut:
Selain itu, dalam beberapa kasus, dokter juga akan meminta pasien melakukan prosedur ini saat sedang menjalani rawat jalan.
Itulah penjelasan mengenai penggunaan perangkat C Arm dalam prosedur medis.
Untuk mengetahui apakah Sahabat MIKA membutuhkan prosedur pemindaian menggunakan C Arm atau tidak, segeralah konsultasi dengan dokter bedah saraf, ya!